Pemdes Sidodadi - Kembali menggelar kegiatan donor darah pada hari Minggu (29/8/2021). Kegiatan donor darah ini merupakan agenda rutin yang diadakan setiap 3 bulan sekali. Aksi sosial ini dilaksanakan di Aula SDN I Sidodadi Kecamatan Sidomulyo Kampung Lampung Selatan. Selanjutnya darah tersebut disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan melalui Unit Transfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Lampung Selatan.
Kegiatan donor darah ini merupakan hasil kerja sama PMI Lampung Selatan dengan Pemdes Sidodadi melalui Paguyuban Pemuda Dusun Pati Desa Sidodadi. Dengan motto ” Saatnya Peduli, saatnya berbagi, setetes darah anda untuk kehidupan”. Dengan jumlah Nakes dari PMI 7 orang yang di pimpin dr Aferita. Tampak juga dr Wahyu Wibisana turut membantu kegiatan tersebut.
Antusias pendonor sudah mulai terlihat ketika awal kegiatan ini dilaksanankan. Terlihat dari beberapa pendonor sudah mulai datang ke lokasi kegiatan pukul 08.00 WIB ketika panitia dan pihak PMI sedang bersiap-siap. Kata Ketua Panitia Anton yang juga selaku Kadus Pati.
Pendonor harus melewati beberapa prosedur, sebelum menyumbangkan darahnya. Pertama, calon pendonor harus melakukan registrasi dan mengisi kuesioner. Kedua, calon pendonor harus melakukan pengecekan berat badan, tekanan darah, dan kadar Hemoglobin. Paparnya.
“Apabila pendonor tidak memenuhi kriteria berat badan, tekanan darah, dan kadar Hemoglobin yang telah ditetapkan, pendonor tidak dapat mendonorkan darahnya. Ketiga, apabila lolos dari pengecekan dan telah memenuhi kriteria maka pendonor diperbolehkan untuk melakukan prosesi donor darah,” tambahnya.
Setelah prosesi donor darah selesai, pendonor dipersilakan untuk mengambil snack dan makanan yang telah disiapkan oleh pihak Panitia dan PMI. Snack ini dimaksudkan untuk menambah energi bagi si pendonor karena usai mendonorkan darahnya badan akan lemas dan kehabisan tenaga.
“Jumlah pendonor dalam kegiatan donor darah ini sebanyak 58 orang, dengan rincian 51 orang berhasil mendonorkan darahnya dan 7 orang belum diloloskan karena sebagian besar tensi atau tekanan darah dan kadar Hemoglobin kurang memenuhi kriteria. Sehingga dikhawatirkan bila dipaksakan akan berbahaya bagi pendonor,”