You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Desa Sidodadi
Sidodadi

Kec. Sidomulyo, Kab. Lampung Selatan, Provinsi Lampung

Selamat Datang Di Website Resmi Desa Sidodadi, Kecamatan Sidomulyo, Kabupaten Lampung Selatan.Media Komunikasi dan Transparansi Pemerintah Desa Sidodadi Untuk Seluruh Masyarakat.......Stay At Home - Bersatu Lawan Covid-19 Diharapkan kepada seluruh Masyarakat Desa Sidodadi untuk Meningkatkan Pola Hidup Bersih dan Sehat. - Selalu Cuci Tangan Tetap Tinggal Dirumah. Hindari Keramaian dan Keluar jika ada hal penting saja

Marhaban Ya Ramadhan

admin 11 April 2021 Dibaca 195 Kali
Marhaban Ya Ramadhan

Bulan Ramadhan memang menjadi bulan yang dinanti-nanti oleh umat Muslim karena berbagai keutamaan yang ditawarkannya. Tak hanya itu saja, terdapat 1 hari di dalam bulan suci Ramadhan yang jika kita mampu mendapatkannya kita akan memperoleh pahala layaknya seribu bulan.

Agar tak penasaran simak penjelasan berikut tentang arti  kalimat Marhaban ya Ramadhan.

Jika merujuk pada KBBI, marhaban diartikan sebagai kata seru untuk menyambut atau menghormati kedatangan tamu (berarti selamat datang). Sedangkan Ramadhan merupakan bulan ke-9 di tahun Hijriah, di mana umat Muslim diwajibkan berpuasa.

Namun, jika diartikan dari Bahasa arab, Marhaban merupakan kata turunan dari ‘rahb’ yang berarti ‘luas atau lapang’. Sehingga ucapan ini menunjukkan kelapangan dada atas tamu yang akan segera datang. Seseorang yang mengucapkannya akan menerima dengan penuh kegembiraan dan mempersilahkan segala sesuatu dengan baik untuk membuat tamu merasa lebih nyaman.

Sehingga jika ditilik lagi, makna ucapan Marhaban Ya Ramadhan adalah selamat atas datangnya tamu (bulan Ramadhan) yang disertai dengan penerimaan penuh lapang dada dan kegembiraan. Umat Muslim juga dianjurkan untuk mempersiapkan segalanya untuk beramal di bulan penuh berkah ini.

Selain itu, sebagaimana berlapang dada. Sebaiknya bulan Ramadhan tidak diisi dengan menggerutu dan menghiraukannya karena dianggap mengganggu ketenangan dan kenyamanan. Misalnya ketika menahan lapar dan minum di siang hari.