Pemerintah Desa (PemDes) Sidodadi – Duta Swasembada Gizi Kabupaten Lampung Selatan kunjungi Posyandu di Kecamatan Sidomulyo, Senin (20/7/2020).
Program yang digagas Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Lampung Selatan, yang juga sekaligus Duta Swasembada Gizi, Hj. Winarni Nanang Ermanto merupakan gerakan bersama untuk menekan angka stunting, demi mewujudkan generasi penerus yang memiliki sumber daya manusia unggul.
Setelah sebelumnya melakukan kampanye swasembada gizi diberbagai Posyandu di sejumlah kecamatan, kali ini roadshow Hj. Winarni sampai di Pemdes Sidodadi Kec. Sidomulyo.
Saat RoadShow Hj. Winarni turut didampingi Forkopimda, Bapak Camat beserta jajaranya, kepala Desa Sidodadi, Kepala UPT Puskesmas Sidomulyo beserta jajaranya, Apdesi Kec. Sidomulyo, Kader PKK Desa Sidodadi dan Kader Posyandu Desa Sidodadi.
Membawa misi sebagai Duta Swasembada Gizi, Hj. Winarni mengajak seluruh elemen masyarakat bersama pemerintah, jajaran TNI dan Polri untuk bergerak dan bergotong royong untuk mengentaskan angka stunting di Kabupaten Lampung Selatan guna melahirkan generasi penerus bangsa yang memiliki sumber daya manusia unggul.
Gerakan swasembada gizi ini merupakan upaya berasama. Untuk itu masyarakat dan pemerintah desa harus sadar dan paham apa yang harus dilakukan untuk menekan angka stunting. Karena generasi penerus bangsa saat ini dan masa depan adalah tanggung jawab kita semua.
Lebih lanjut Hj. Winarni menjelaskan, dalam Roadshow Sosialisasi Program swasembada Gizi yang merupakan program pertama di kabupaten/kota se-Indonesia ini, stunting atau kurang gizi akut akan ditumpas dengan lima pelayanan.
Pertama, pelayanan KIA yaitu memastikan ibu hamil mendapatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas di 1.000 hari kehidupan dan melahirkan.
Kedua, layanan gizi dengan penyediaan konsultasi gizi di seluruh desa dan memastikan masyarakat berperilaku konsumtif gizi seimbang.
Ketiga, pelayanan air minum dan sanitasi dengan memastikan seluruh masyarakat mengkonsumsi air minum yang sehat dan berkualitas serta memiliki jamban sehat.
Keempat, pelayanan sosial yaitu dukungan pengembangan ekonomi mandiri untuk pemenuhan gizi berkelanjutan dengan pemanfaatan pekarangan rumah dan menggerakan kepedulian sosial.
Kelima, pelayanan PAUD dengan mengedukasi para orang tua dan anak didik PAUD untuk berperilaku gizi seimbang serta menyediakan makanan bergizi disetiap layanan PAUD. Lakukan kelima gerakan ini maka Kabupaten Lampung Selatan bebas stunting,” kata Winarni".
Selengkapnya : http://desasidodadi.com/first